Kamis, 06 September 2012

berpikirlah


  • x: (un) mood.
  • argh. aku kesal sama kamu
  • y : kalau nyari pacar cuma pengen disemangatin terus ya jangan pacaran sama aku. aku kan cuek. kalo gak bisa terima ya pergi aja sana
  • x: terus salah kalu aku minta kamu semangatin?
  • y: emang kamu harus nunggu disemangatin orang lain dulu biar semangat?kapan mau majunya kalau tergantung terus sama orang?
  • x: gak tau...aku tau kamu peduli padaku, tapi kamu tak terbiasa mengekspresikannya. aku hanya butuh kata kata sederhana yang mampu membangkitkan semangatku.tak perlu kau uangkapkan setiap hari. aku tak minta itu.apa permintaanku terlalu susah?
  • y: berpikirlah. aku tak mungkin bisa jadi apa yang seperti kamu mau. aku tau aku egois tapi ini aku.
  • x: apa tidak bisa kamu beradaptasi sedikit dg caraku mencintaimu?
  • y: susah
  • x: gak akan perna kita saling sejalan kalau caramu seperti ini. aku mencintaimu, tapi aku tak cinta dengan sikapmu kepadaku. mungkin kamu tak benar2 mau mempertahankan "kita" hingga sulit bagimu beradaptasi dengan caraku.
  • y: kamu terlalu banyak menuntut. berpikirlah. aku yang salah apa hubungan ini yang salah?
  • x: *terdiam*

Kamis, 26 Juli 2012

Rekam Jejak 21 Tahun


Ternyata sudah lama aku hidup, 21 tahun.
Bukan waktu yang singkat. Bukan pula perjalanan yang mudah
Banyak pelajaran dan banyak pula air mata mengiringinya,
Air mata bahagia maupun air mata kesedihan.
It so compliting my day
Now, i am 21st years old...
Umur yang tidak bisa dikatakan ABG lagi.
Umur yang bisa dikatakan menuntut perubahan untuk lebih dewasa...
Dewasa dalam pemikiran
Dewasa dalam bertindak
Dewasa dalam menyikapi masalah
Dewasa dalam segala hal tentunya
Setiap manusia tentu punya tujuan atau ukuran kesuksesan bagi dirinya sendiri
Sudah kah aku mencapainya?
Berkali pikiran itu terbesit dibenakku.
Tujuan hidup ini yang sebenarnya apa?
Apa sekedar untuk memperkaya diri? mendapat kebahagiaan? atau mendapat penghargaan dan pengakuan dari orang lain?
Bukan...bukan itu yang membuatku merasa hidup.
Hidupku akan terasa hidup kalau aku sudah bisa bermanfaat bagi lingkungan sekitarku.
Bahagia memang sederhana, seperti melihat orang lain tersenyum dengan bantuan kita. It so simple.. J
Dan...itupun membuatku bahagia J
Sudahkah aku bermanfaat untuk orang disekitarku?
Belum tentunya...
Tuhan...Jika doaku hari ini di Ijabah, aku ingin menjadi Pengajar Muda mengikuti Program Indonesia Mengajar milik Pak Anis Bawasdean..
Mengajar Ke Pelosok sepertinya menantang...
Yeah...i like adventure, its my passion.
Dapat bermanfaat bagi lingkungan dan tentunya cita-cita berkunjung ke pelosok  Indonesia demi menikmati pemandangan alam yang amazing dapat terwujud pula.
Ya sekali jalan, dua pulau terlampaui. Atau sambil menyelam minum air-lah J
Itu hanya satu dari sekian banyak hal yang ingin aku wujudkan.
Membahagiakan orang Tua.....
Yah...itu tujuan utama ku hidup, bukankah membahagiakan orang tua juga termasuk ibadah?
Its true..selama 21 tahun ini belum ada hal yang bisa aku lakukan untuk membanggakan orang tua....meskipun sampai kapanpun jasa orang tua tak akan pernah terbalas...
Tapi aku berusaha membuat orang tua tersenyum bangga padaku.
Sekarang aku masih berusaha...berusaha mencapainya.
Hal terdekat yang ingin aku capai yakni lulus kuliah...
Tuhan....
Boleh aku meminta lagi?
Berkahi Kuliah dan setiap ilmu yang kudapat agar bisa bermanfaat bagi lingkungan sekitarku...Ijinkan Februari 2013 nanti saya yudisium....

Tuhan...maaf kalo aku terlalu banyak meminta...
Kepada siapa lagi aku meminta dan berharap selain pada Mu?
Kepada siapa lagi aku Bergantung kalo bukan pada Mu?
Engkau satu satunya yang tidak pernah mengecewakanku.

Tuhan terima kasih, untuk semua nikmat ini
Tak pernah kusesali berada di dunia ini....
Maaf, aku manusia yang tak pandai bersyukur.
Hidupku lebih dari cukup...
Dengan keluarga yang sempurna dan selalu menyayangi serta mensuportku.Dengan kekasih yang selalu mengajarkan rasa syukur dan menjadi wanita yang indpendentDengan Sahabat-sahabat yang selalu mensuport melalui motivasi maupun kritkannya.
Nikmat mana lagi yang aku dustakan? :’)
Terima Kasih Allah untuk 21 tahun ini, 21 tahun yang sangat berarti...

Sidoarjo, 25 Juli 2012

Kamis, 14 Juni 2012

Nilai – Nilai Dalam Pelayanan Administrasi Publik


Novena Christy (0910310089), Nailatul Husna (0910310272), Linda Muchacha P. (0910313107)
Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Publik Universitas Brawija Malang – Indonesia
Abstrak
Dalam melakukan suatu tindakan, manusia mempunyai ukuran baik dan buruk. Untuk merumuskan baik buruk dan penting tidaknya suatu tindakan, manusia mempunyai landasan yang disebut  nilai. Jadi, nilai dibutuhkan dalam semua kegiatan, termasuk kegiatan administrasi. Dalam melaksanakan tugasnya melayani kepentingan publik, seorang Administrator harus memperhatikan nilai-nilai yang ada dalam administrasi publik agar hasilnya tidak mengecewakan. Karena kehadiran nilai itu sendiri berfungsi sebagai kontrol langsung sikap dan prilaku dalam bekerja.
Kata kunci : Nilai, Pelayanan, Administrasi Publik.
Pendahuan : Pentingnya Nilai
Dalam kondisi persaingan yang cukup ketat dan penuh tantangan di era globalisasi ini, seorang administrator dituntut untuk bisa memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat dan berorientasi kepada kebutuhan masyarakat. Kualitas pelayanan ini menjadi salah satu indikator dari keberhasilan birokrasi pelayanan publik.
Dalam menjalankan misi, tujuan, dan programnya, birokrasi publik menganut prinsip-prinsip efisiensi, efektivitas dan rasional. Pasalong mengungkapkan,
“Administrasi adalah pekerjaan terencana yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam bekerjasama untuk mencapai tujuan atas dasar efektif, efisien, dan rasional.”
(Harbani Pasalong, 2007)
Pelayanan publik, merupakan hak masyarakat yang pada dasarnya mengandung prinsip: kesederhanaan, kejelasan, kepastian waktu, akurasi, keamanan, tanggung-jawab, kelengkapan sarana dan prasarana, kemudahan akses, kedisiplinan, kesopanan keramahan, dan kenyamanan. Upaya untuk memperbaiki kualitas pelayanan publik sudah seharusnya dilakukan. Langkah ini diharapkan dapat mengembalikan citra aparat pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Opini negatif tentang aparat pemerintah dapat diperbaiki dengan meningkatkan responsibilitas, transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik. Pemerintah juga harus melibatkan masyarakat dalam menentukan standar pelayanan yang dijadikan sebagai dasar dalam penyelanggaraan pelayanan publik. Pembaharuan sistem dan kelembagaan menjadi penting dilakukan sebagai dasar merancang standar pelayanan publik yang optimal. Peraturan perundang-undangan di Indonesia sebenarnya telah memberikan landasan formal penyelenggaraan pelayanan publik yang didasarkan pada asas-asas umum pemerintahan yang baik. Hal ini tercantum dalam pasal 3 Undang-Undang No 28 tahun 1999 tentang Penyelanggaraan Negara yang Bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme yang menyebutkan:
asas-asas yang menjadi landasan penyelenggaraan pelayanan publik terdiri atas Asas Kepastian Hukum, Asas Tertib Penyelenggaraan Negara, Asas Kepentingan Umum, Asas Keterbukaan, Asas Proporsionalitas dan Asas Akuntabilitas.” (UU No. 28/1999)
Selain itu, Pasal 4 UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, menjawab semua yang menjadi keresahan masyarakat selama ini.
“Masyarakat tidak perlu takut dengan sikap pemerintah yang terkesan pilih-pilih dalam memberikan pelayanan publik selama ini. UU Pelayanan Publik menjamin kesamaan hak, kesamaan perlakuan/tidak diskriminatif, kepastian hukum dan fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelompok yang rentan.” (UU No. 25/2009)
Upaya ini memang tidak mudah dilakukan karena harus merubah mindset aparat pemerintah dari yang biasanya berperan sebagai pelayan masyarakat, kemudian menjadi abdi masyarakat. Selama ini birokrat atau aparat tampaknya tidak profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Misalnya, birokrat selalu seenaknya sendiri dalam memberikan pelayanan dan terkesan tebang pilih dalam melayani masyarakat. Dalam artian, siapa yang dapat memberi keuntungan lebih besar kepada birokrat tersebut, maka dia yang didahulukan. Hal ini berarti para birokrat bekerja tanpa memperhatikan nilai nilai yang ada pada masyarakat. James L. Perry berpendapat bahwa,
“Seorang administrator yang ideal adalah yang memiliki technical skills, human skills, conceptual skills, responsif terhadap institusi-institusi demokratis, berorientasi pada hasil, mampu mengembangkan jaringan kerja, dan memiliki kemampuan melakukan komunikasi dan menjaga keseimbangan antara keputusan dan kegiatan.”
(dalam Yeremias T. Keban, 2004)
 Seyogyanya, administrasi yang berhasil harus didasarkan pada kebajikan dan nilai-nilai masyarakat yang mereka layani, meskipun kebajikan dan nilai-nilai ini dapat bervariasi. Namun, kenyataannya bahwa sangat sulit untuk mendefinisikan suatu  nilai-nilai dan kebajikan secara universal. Idianto Muin mendefinisikan nilai adalah sebagai berikut,
Nilai merupakan kumpulan sikap dan perasaan-perasaan yang diwujudkan melalui perilaku yang mempengaruhi perilaku sosial orang yang memiliki nilai tersebut. Nilai sosial merupakan sikap-sikap dan perasaan yang diterima secara luas oleh masyarakat dan merupakan dasar untuk merumuskan apa yang benar dan apa yang penting.”
(Idianto Mu’in, 2004)
      Kurangnya pengimplementasian nilai membuat para administrator/birokrat mengesampingkan pemberian pelayanan kepada masyarakat atau dengan kata lain mengesampingkan kepentingan publik. Denhardt mengemukakan,
“Meskipun kepentingan umum merupakan sasaran utama dari kegiatan administrasi publik,tetapi kepentingan umum itu sendiri sering menimbulkan masalah karena ketidakjelasan konsepnya. Selain itu ada yang mendefinisikan kepentingan publik sebagai “shared values” atau nilai-nilai yang disepakati bersama oleh masyarakat. (dalam Yeremias T. Keban, 2004)
Kehadiran nilai itu sendiri berfungsi sebagai kontrol langsung sikap dan prilaku dalam bekerja. Jadi, agar pelayanan publik sesuai dengan harapan masyarakat, maka nilai-nilai yang ada dalam administrasi publik harus diperhatikan.

Selasa, 05 Juni 2012

5 Tahun Lagi

5 tahun lagi.....
banyak pertanyaan yang terbesit dikepalaku.
jadi apa ya aku 5 tahun lagi?
Kerjaanku apa ya?
Karirku kedepan bagaimana?
Menetap dikota mana aku?
Apa aku masih denganmu?
apa aku udah menikah ntar?
menikah dengan siapa ya?

hahaha...mungkin 5 tahun lagi baru bisa aku menjawabnya

yang pasti 2013 bulan Februari aku harus udah Yudisium (aamiin ya Allah) :)
terus pengen sekali punya kerjaan yang bermanfaat buat lingkungan sekitar, pengennya jadi Pengajar Muda di Indonesia Mengajar :)

Allah, jika masih ada jatah umur sampai 5 tahun kedepan semoga keinginanku ini adalah rencana Mu juga :)

"Jangan remehkan setinggi apapun mimpi, sungguh Allah itu maha mendengar"

:)

Geli rasanya membaca tulisan tulisan ku. haha...
kelihatan sekali kalau saya masih labil :D
terkadang menertawakankan diri sendiri itu lebih menyakitkan daripada menertawakan orang lain.
:D :D :D

Ya suatu saat nanti, mungkin 10 tahun lagi anakku pasti tertawa kalau baca tulisan tulisan gak jelas ini..
tapi....dengan begini aku bisa mengingat kejadian yang perna aku alami, mungkin disaat memori ingatanku melemah terhadap kenangan kenagan lama. :)

Malang, 05062012

Kamis, 31 Mei 2012

Ujung Pangkah Miniatur Indonesia


Ngobrol ngobrol soal ujung pangkah....ternyata ujung pangkah memiliki potensi yang cukup menggiurkan. selain potensi perikanan dan lautnya ternyata ujung pangkah juga memiliki banyak sumber Migas. (wooow amazing) tapi sayang,,,,semua pengelolaannya ya di pihak asing. kalo boleh bilang, Ujung pangkah ini ibarat miniaturnya Indonesia....kawasan yang kaya Sumber Daya tapi masyarakat setempat (termasuk saya) belum bisa mengelolahnya...sehingga banyak asyarakat daerah lain bahkan warga asing yang mengeksploitasi :'(. sedih sekali....desaku yang kaya tapi tidak berkembang. dahulu pendapatan masyarakat dari tambak maupun melaut jangan ditanyakan lagi...semuanya terjamin,,,,sekarang?semuanya tercekik.
sedih sekali....dari dulu ingin mengembangkan wilayahku tercinta itu...tapi aku bingung memulai dari mana?aku bingung bertindak dari mana...Oh God....Give me an Idea...
Aku gak mau kalo ujung pangkah nantinya kayak papua yang di eksploitasi besar besaran. karena sumber minyak disana belum terlalu di ekspos... :'( :'( :'(

Kamis, 02 Februari 2012

Tanggal 2 Bulan 2 di 2 tahun yang lalu

Lelah menghitung hari,
Entah berapa lama kita berbagi rasa.
 dan bukan hanya dalam mimpi,
 kau tetap tesenyum dengan sejuta kasih.
Hati ingin mengucap pasti,
 Trima kasihku untuk semua waktumu yang kau berikan sepenuhnya untukku,
Kujadi tersanjung bila ada didekatmu.
Trima kasihku untuk kasih sayangmu yang kau tanamkan seutuhnya padaku,
 dan pasti kujaga semua ketulusanmu.
Trima kasih.....
 Hari yang kita bagi kadang ada kesal benci dan caci maki.
Tapi kau tak pernah tergoda jadikan alasan dendam dihati.
Kasih dengarkan aku nyanyikan janji suara hati ini,
Genggam semua kataku simpan di hati.
 Kasih kaulah bungaku di alam mimpi, di alam sadarku,
masuk ke sel darahku dan setiap inchi tubuh ini.
Trima kasihku untuk semua waktumu yang kau berikan sepenuhnya untukku.
Kujadi tersanjung bila ada didekatmu.
Trimakasihku untuk kasih sayangmu yg kau tanamkan seutuhnya padaku dan pasti kujaga semua ketulusanmu.
 Terima kasih....

Terima kasih - jamrud

 Lirik yang pada saat ini cukup mewakili perasaanku.hehe
 Tanggal 2 Bulan 2 Di 2 tahun yang lalu
Bagiku ini adalah rekor.
something started at 01012010, but i dont know when will finish.
semoga hanya pernikahan yg mengakhirinya. Ya pernikahanku dengan kamu kelak :D
Celebration may its not important, yang penting adalah kualitas kedepannya.
But somtimes, people used celebration as thaksfull to God. Dan ini adalah salah satu caraku bersyukur.
Thanks Allah :')

Sabtu, 14 Januari 2012

Terpenjara


Aku terpenjara…….
terpenjara atas rasa ku sendiri….
terpenjara atas asa ku sediri…….
oh my bear dont you know how much i miss you….
oh my bear dont you know how much i miss you….
oh my bear dont you know…..oh…..
i just wanna say i miss you….
i just wanna say i miss you….
i just wanna say i miss you….
i miss you…oh…. 
gak berani mengutarakannya emang bikin nyesek :(

Romance Story ala Ababil :p



Waktu SD Naila pernah punya cinta monyet, dengan kakak kelasnya...tapi berbeda sekolah waktu itu, dia kenal di TPQ (Taman Pendidikan Al-Quran) yang kebetulan cowok itu adalah anak dari temen ayahnya. Sebut saja namanya izza. Rumah eyangnya Nila dan Izza juga deket banget, jadi kalo pas lagi main di rumah eyang pasti dijodoh jodohin gitu. Bahkan cinta monyet ini sempat terkenal dikeluarganya maupun keluargaku (khusunya eyangku). Bahkan terkadang sampe sekarangpun masih ada aja teman yang ngungkit padahal kami gak pernah pacaran Cuma sebatas naksir (maklum...seleb desa...wkwkkwk). Tapi namanya juga masih kecil dulu malu malu kucing gitu kalo lagi ketemu apalagi kalo keluarga pada coment.hahahha. tapi akhirnya kita lost contact semenjak bertambah dewasanya kami. Terakhir aku dengar kabar dia sudah menikah :D
Beranjak dari cinta monyet ke pacar pertama...prinsip Naila dulu, dia baru mau pacaran waktu SMA, bagitu SMA kelas satu, eh langsung aja ada cowok yang suka dia. Sebut saja Adyaksa, dulu kita satu ekskul, eksul pramuka tepatnya. Waktu ada acara kesakaan wanabhakti dia ngeliatin aku mulu, sampe akhirnya dia kepergok ngeliatin Naila terus. Semenjak itu kedekatan mulai terjalin dan akhirnya kita pacaran selama 1,5 bulan dan putus dengan alasan konyol bin tega sekali. Dengan seenaknya dan blak blakan sekali aku bilang kalo benernya aku gak sayang dia dan Naila minta putus gitu aja. Hingga akhirnya Adyaksa gak mau kenal Naila lagi, tapi suatu saat temen sebangku naksir Adyaksa dan Aku menjadi cupid nya...eh jadian deh mereka...akhirnya Adyaksa gak marah lagi. Mantan yang baik kan Naila :))
Setelah Putus dari Adyaksa, Naila menjalin cinta lagi. Kali ini harus LDR, karena cowok itu adalah musuhnya dari TK sampe SD Yang kemudian Sahabatan dan semenjak sahabatan sampe 3 tahun dia PDKT, namun baru pacaran saat Naila SMA, dan tragisnya Cuma bisa bertahan sampe 3 bulan saja. Dia bernama Zuhri. Alasan putusnya juga klasik banget.... Naila Jenuh. Merasa cocok jadi sahabat. Namun begitu putus hubungan Naila dan Zuhri baik baik saja, malah sampe sekarang kita  masih sahabatan :))
Pacar Ke-tiga...ya ini lah pacar paling gak penting. Jadian karena iseng dan bertahan seminggu aja. Dan putus gitu aja. Benar benar lost contact sama yang satu ini.
Dan ini cinta pertama sekaligus pacar terakhirku waktu SMA. Laki lakipertama yang mengajarkan sakitnya patah hati ketika diputusin ini sebut saja khaitam. Ramadhan selama SMA meninggalkan kenanganku dengan dia.

This Is Me



Naila bernama lengkap Nailatul Husna. Wanita yang lahir 20 Tahun yang lalu ketika shubuh pada Kamis wage, 25 Juli 1991 di Balai Pengobatan Mabarrot, maklum didesanya gak ada rumah sakit. Adanya balai pengobatan :D
Nama itu pemberian dari salah seorang kiayi yang kebetulan tetangga kedua orang tuanya. Filosofi nama diambil dari bahasa arab yang artinya “Memperoleh Kebaikan”. Beruhubung Naila ini anak terakhir mungkin orang tuanya berharap dengan kehadiran putri kecil yang terakhir ini mampu memberikan kebaikan buat masyarakat pada umumnya dan keluarga pada khususnya. Aamiin J
Dirumah Nailatul Husna biasa dipanggil Nila, sama teman temannya dipanggil Naila, ada juga yang manggil Nene. Whateverlah mau panggil apa aja, asal gak dipanggil Tuhan (belum siap) :D
Nila kecil tumbuh dikeluarga yang alhamdulillah cukup dan dengan latar belakang keluarga yang cukup punya nama di desanya. Anak terakhir dari lima bersaudara ini manja kalo sama kakak kakaknya, apalagi sama ibunya. Tapi cukup tangguh ketika harus hidup diperantauan. Keras kepala, ambisius terhadap apa yg menjadi tujuannya, perfectionis terhadap pekerjaannya, perasa dan cukup cerewet :D