Sabtu, 20 Agustus 2011

Ya Rahman Rahim

Tuhan...
Sungguh hanya cintamu yang paling ikhlas.
Cinta tanpa mengharapkan balasan apapun.
Tetap kau sayangi aku, meski terkadang aku mencampakanmu,
meski terkadang aku mengingatMu disaat sedang butuh.
malu rasanya pada Mu ya Rahman Rahim
Hamba yang hanya pandai berkeluh kesah.
Meminta tanpa kenal batas.
Terkadang kewajiban yang kau syaratkan, terlewatkan.
Kau tahu mana yang terbaik buatku,
sekali lagi, malu rasanya meminta yang terlalu berlebihan.


"illahilas turil firdausi ahla, wala aqwa 'alan narril jahimi"
(Duh Gusti, aku tak pantas menjadi penghuni surga, namun aku juga tak kuat menahan siksa neraka)